Profil Desa Kalisana

Ketahui informasi secara rinci Desa Kalisana mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kalisana

Tentang Kami

Desa Kalisana, Karangsambung, Kebumen, merupakan desa agraris yang berfokus pada pertanian. Dengan luas 245,63 hektare, desa ini mengandalkan hasil bumi sebagai penopang ekonomi. Pemerintah desa aktif dalam pembangunan infrastruktur dan tata kelola yang t

  • Fokus Ekonomi Pertanian

    Perekonomian desa sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan lahan sawah dan kebun di perbukitan sebagai andalan.

  • Transparansi Tata Kelola

    Pemerintah desa menunjukkan komitmen pada tata kelola yang transparan dan partisipatif melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

  • Potensi Pengembangan UMKM

    Inisiatif masyarakat untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah menjadi modal untuk diversifikasi ekonomi desa di masa depan.

XM Broker

Desa Kalisana, yang terletak di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan sebuah desa yang menonjolkan harmoni antara lanskap perbukitan yang hijau dan produktivitas pertanian yang tinggi. Berada di lingkungan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, desa ini tidak hanya memiliki keindahan alam, melainkan juga fondasi ekonomi yang kuat dari sektor pertanian. Profil ini akan mengulas secara komprehensif mengenai potensi-potensi utama, tantangan dan inisiatif pembangunan yang telah dilakukan oleh Desa Kalisana.


Geografi, Demografi, dan Batas Wilayah

Secara geografis, Desa Kalisana berada di bagian timur laut Kecamatan Karangsambung. Desa ini berbatasan dengan:

  • Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung.

  • Desa Tlepok dan Desa Tunjungseto, Kecamatan Karangsambung.

  • Desa Langse, Kecamatan Karangsambung.

  • Desa Tlepok, Kecamatan Karangsambung.

Luas wilayah Desa Kalisana tercatat 245,63 hektare. Topografi desa ini didominasi oleh perbukitan yang curam dan lembah yang subur, yang sangat cocok untuk kegiatan pertanian. Berdasarkan data dari profil desa, jumlah penduduk Kalisana adalah 1.968 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 8,01 jiwa per hektare. Populasi ini tersebar di beberapa dukuh, seperti Dukuh Dukuh, Dukuh Karang, dan Dukuh Kalisana, yang menunjukkan pola permukiman yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya.


Pilar Ekonomi Berbasis Pertanian dan Sumber Daya Alam

Perekonomian Desa Kalisana memiliki fondasi yang kuat pada sektor pertanian. Lahan subur di perbukitan dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas. Selain tanaman pangan seperti padi, perkebunan juga menjadi andalan masyarakat. Beberapa komoditas yang umum dibudidayakan mencakup buah-buahan dan kayu. Kondisi alam yang mendukung membuat desa ini mampu memproduksi hasil bumi yang signifikan, yang tidak hanya untuk konsumsi lokal, melainkan juga untuk dijual ke pasar-pasar di sekitarnya.Selain pertanian, desa ini juga memiliki potensi dari sumber daya alam lainnya. Keberadaan aliran sungai dan sumber mata air membuat desa ini berpotensi dalam pengembangan budidaya perikanan air tawar. Selain itu, potensi geologi di kawasan ini juga menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.Pemerintah desa dan masyarakat telah berinisiatif untuk mengembangkan sektor-sektor ini melalui berbagai program. Belum lama ini, telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Fokus Musrenbangdes ini ialah pada peningkatan infrastruktur pertanian dan pemberdayaan ekonomi lokal.


Pembangunan Infrastruktur dan Inisiatif Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Kalisana aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar. Program-program seperti perbaikan jalan desa dan pembangunan saluran irigasi merupakan prioritas utama. Jalan yang baik sangat vital untuk menunjang aktivitas ekonomi, terutama dalam mendistribusikan hasil pertanian dari lahan ke pasar. Selain itu, pembangunan sarana air bersih dan fasilitas umum lainnya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.Tata kelola pemerintahan di Desa Kalisana menunjukkan transparansi dan partisipasi publik. Keterlibatan masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) untuk perencanaan pembangunan adalah hal rutin. Forum ini yaitu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan menentukan arah pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan terbuka.


Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun memiliki potensi yang besar, Desa Kalisana juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya ialah ketergantungan yang kuat pada sektor pertanian, yang rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas. Diversifikasi ekonomi ke sektor lain, seperti pariwisata atau industri kreatif, dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko ini.Prospek masa depan Desa Kalisana terlihat menjanjikan. Dengan fondasi pertanian yang kuat, dukungan pemerintah desa, dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini berpotensi untuk menjadi lebih maju. Transformasi dari desa agraris menjadi desa yang memiliki nilai tambah melalui produk olahan dan potensi wisata akan menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang.